Selasa, 28 Desember 2010

Sambut 'Duet Maut' Rossi & Ducati

RUMOR kepindahan Valentino Rossi dari Yamaha terjawab sudah. Pembalap berkebangsaan Italia dipastikan berganti tunggangan mulai musim 2011. Adalah Ducati yang meminangnya dan The Doctor sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan pabrikan asal kampung halamannya.

Kabar hengkangnya Rossi dari tim yang sudah tujuh tahun diperkuatnya sudah berembus sejak beberapa bulan belakangan. Hingga akhirnya, saga tersebut berujung usai gelaran seri MotoGP Republik Ceska, akhir pekan kemarin.Ya, pembalap kelahiran 31 tahun silam menepati janjinya untuk menuntaskan rumor kepindahannya ke Ducati, setelah finis kelima di Sirkuit Brno. Usai balapan, Rossi seakan melontarkan ucapan perpisahan pada YZR-M1 yang selama ini turut mengantarkan kesuksesannya.

"Sulit untuk menjelaskan bagaimana hubungan saya dengan Yamaha dalam tujuh tahun terakhir. Banyak hal telah berubah sejak 2004 (ketika pertama kali bergabung dengan Yamaha - red). Tapi, perubahan utama adalah pada tunggangan saya, M1," jelas Rossi seperti dikutip Autosport, Senin (16/8/2010).

Bersama Yamaha, pemilik hak paten nomor 46 meraih empat dari tujuh gelar juara dunia yang direngkuhnya, yakni pada musim 2004, 2005, 2008, dan terakhir musim 2009 lalu. Sedangkan tiga sebelumnya, musim 2001-2003, dipersembahkan Rossi untuk pabrikan Jepang lainnya, Honda.

Satu hal menarik yang mungkin saja tercatat dalam perjalanan Rossi sebagai pembalap, seiring keputusannya bergabung dengan Ducati. Ya, jika kembali merebut gelar juara, predikat The Doctor teruji bersama tiga pabrikan berbeda.

Sepanjang sejarah MotoGP, yang dihelat sejak 1949 silam, belum satupun pembalap yang menyabet gelar juara bersama tiga pabrikan berbeda. Pemegang rekor juara terbanyak (8 kali), Giacomo Agostini, meraihnya bersama MV Agusta dan Yamaha. Praktis, Rossi tertantang menyamakan rekor juara pembalap era 60-70an tersebut, serta mencatat rekor baru bersama Ducati.

Tentunya, tak semudah membalikkan telapak tangan untuk mewujudkannya. Jorge Lorenzo, rekan tim Rossi saat ini, layak disebut sebagai rival terberat. Performa pembalap asal Spanyol tak perlu diragukan. Dia menjadi yang tercepat di tujuh seri dari sepuluh seri yang sudah digelar musim ini. Tiga seri selebihnya, pemuncak klasemen sementara hanya tergeser di podium dua.

Casey Stoner, yang dikabarkan berlabuh di Repsol Honda musim depan, tak boleh dilupakan. Juara dunia 2007 pastinya mengusung kepercayaan diri tinggi bersama tunggangan anyarnya nanti. Begitupun dengan Dani Pedrosa. Setia bersama Honda, kompatriot Lorenzo ini masih penasaran dengan RC211V, yang belum sekalipun menggiringnya sebagai jawara di kelas paling bergengsi.

Namun, mengingat power Desmosedici lebih unggul dibanding pabrikan pesaingnya, sah saja jika muncul prediksi The Doctor takkan tertandingi. Skill yang dimiliki Rossi seakan melebur performa Stoner dan Nicky Hayden bersama Ducati, yang dinilai kurang greget.

Ya, apa yang akan terjadi di musim depan memang masih tanda tanya besar. Yang jelas, ‘duet maut’ Rossi bersama Ducati sangat menarik dinantikan. Dibayangi salipan Lorenzo, Stoner dan Pedrosa, mampukah The Doctor meraih kesuksesan dalam petualangan barunya?(far)









Sumber Berita : http://sports.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar